Penggunaan BERTOOL pada Matlab :
Bertool merupakan sebuah window aplikatif yang terdapat pada Matlab yang memiliki fungsi sebagai penghitung nilai BER pada sebuah sistem yang telah dibuat. Untuk kali ini saya akan mencontohkan dalam menghitung BER pada sebuah sistem yang telah dibuat dengan Simulink.
- Pada Command Window ketik: bertool dan Enter
- Lalu akan muncul window seperti ini :
- Untuk mendapatakan nilai BER dari program Simulink yang anda buat, Anda dapat meng-klik “Browse” pada window BERTOOL. Lalu pilih program simulink yang ingin Anda lihat nilai BER-nya. Berikut beberapa pengaturan dari BERTOOL :- Eb/No Range : merupakan rentang nilai Eb/No yang akan dihitung untuk mencari nilai BER.- Simulink M-File or models : nama program simulink yang akan dicari nilai BER-nya.- BER variable name : Variabel ini digunakan untuk meilhat hasil nilai BER pada command window.- Number of Errors : jumlah error maksimal pada program yang anda pilih- Number of Bits : jumlah maksimal bit yang dikirimkan dan diterima oleh receiver, nilai ini terletak pada error calculation pada program simulink anda.
- Selanjutnya pengaturan pada program simulink Anda :
- Apabila anda mempunyai file seperti ini :
- Berikut penyetingan yang dilakukan pada blok AWGN Channel dan Error Calulation :Penyetingan dapat dilihat dengan cara meng-klik gambar di bawah ini. Penyetingan ini cukup dilakukan pada blok AWGN channel dan Error Calculation saja. Dan setelah blok Error Calculation dapat ditambahkan Blok Signal to Workspace dan isilah variable-nya dengan nama BER. Blok ini berfungsi untuk melihat nilai keluaran BER pada command window setelah menjalankan BERTOOL berikut.
- Setelah itu setting time pada program simulink menjadi: “inf”. Lalu kembalilah pada window BERTOOL dan klik tombol “Run” pada kanan bawah.
- Dan sekarang BERTOOL akan merunning secara otomatis nilai BER dan mem-plot hasil BER sesuai nilai EbNo yang telah diatur sehingga didapatkan nilai BER dari program simulink yang telah anda buat di atas.
=======================================
Program Matlab Sinyal Bipolar-RZ :
%BIPOLAR-RZclear all;clc;x=[1 0 1 1 0 0 0 1 1 0];n=length(x);t=0:1/8:n-1/8;p1=ones(4,1);p2=zeros(4,1); %matriks 4x1 yg berisi nilai 0xx=x;t=0:1/8:n-1/8;for k=1:n;if x(k)==0;xx(k)=-1;endendp=[p1;p2]; %var p berisi penggabungan dua matriks p1 & p2a=p*xx;d=reshape(a,1,[]);figure(2)subplot(211)plot (t,d)title('BIPOLAR-RZ')axis([0 10 -2 2])grid onsubplot(212)s=fft(d,1024);f=0:1024-1;plot(f,20*log10(abs(s)))axis([0 1024 -60 40])grid on
Dan berikut hasil Keluarannya :
Lihat program Matlab lainnya : http://elkaits11.blogspot.com/
Oke, Terima kasih atas Linknya..
BalasHapus